Masa depan ? Apa yang ada di benak kita mengenai kata itu ?
haha, mungkin kita termasuk penyuka film-film yang
memberikan pandangan mengenai masa depan. Pernah nonton film Star Wars atau Men In Black 3 ? kalo udah pernah, pasti kebayang kan, hehe.
Gambaran yang cukup populer adalah dimasa depan akan terjadi
mutasi gen besar-besaran, komputer yang berbentuk tiga dimensi, banyak adanya
robot, seluruh kota dihiasi bangunan tinggi dan megah, alien dan makhluk asing
akan hidup berdampingan di bumi. Haduh,
dan berbagai imajinasi lainnya deh.
Oke. Lupakan film-film itu. Sekarang,
kita sedang menjalani masa kini. Sedang apa dan dimana anda saat ini ? sedang
SMA, Kuliah, atau bekerja ? atau di luar negeri mungkin ? saya rasa, semua dari
kita sedang menjalani hidup kita dengan proses dan jalan yang berbeda-beda,
entah banyak tantangan, lelah, sekaligus kebahagiaan yang sedang kita arungi
kini.
Tapi sadarkah kita, masa kini yang kita jalankan adalah masa
depan pada waktu itu ? kadang kita lupa, bahkan mengeluh terhadap kehidupan
saat ini, sedangkan dulu kita bermimpi dan mati-matian untuk mencapainya ?
Saya pun kadang mengalami hal seperti itu. Kuliah menjadi
kurang fokus, malas, malah mengerjakan hal-hal yang tidak penting. Padahal,
dulu pada waktu reses SMA, saya bermimpi, berniat, dan mati-matian berusaha masuk
ke kampus yang saya tuju sekarang. Jadi, secara tidak sadar, saya telah
“mencoret” mimpi saya di masa lalu, dan kini saya sedang menjalani “masa depan”
yang saya pilih.
Ngobrol-ngobrol mengenai ini, saya yakin teman-teman pasti
mempunyai tujuan untuk masa depan. Bahkan, untuk merencanakan kegiatan untuk besok saja itu
sudah termasuk, kan ? hehe. Namun, tidak menampik banyak pula orang diluar sana
yang masih samar pikirannya mengenai masa depannya sendiri.
***
Suatu waktu, saya iseng-iseng browsing profile suatu
perusahaan buat nyari-nyari destinasi pekerjaan, ya namanya juga mahasiswa,
udah harus mikirin kesana kan ... Nah, akhirnya saya jatuhkan satu pilihan pada
profile General Electric. Perusahaan apa nih ? cari tahu sendiri aja yah. Nah,
satu hal yang penting, perusahaan ini dibangun oleh Thomas Alva Edison. Ya, dia
seseorang inspirator dari masa lalu, namun pikirannya melewati zamannya, bahkan
hingga kini. Bayangin, gimana hidup kita sekarang tanpa penemuannya ?
Ya udah deh, saya ubek-ubek
tuh profile-nya. Nah, pas baca
sejarahnya, eh saya nemuin sebuah kalimat yang cukup menarik Hehe. Daripada
bingung, yuk kita lihat gambar berikut :
Coba deh, resapi lagi kalimat yang dihiasi tanda petik
diatas. Keren ngga ?
Untuk apa meramalkan
masa depan, kalau anda mampu menciptakannya ?
Mungkin ini kalimat yang senantiasa terpatri dalam pikiran
Thomas Alva Edison, sehingga sesuatu yang pada zamannya tidak mungkin, di masa
kini menjadi mungkin. Luar biasa, bukan ? meskipun Thomas tidak sempat
merasakan penuh hasil “mimpinya” itu, kita sebagai orang masa kini mestinya
belajar dan percaya bahwa apa yang kita dapatkan masa kini, bisa jadi berasal
dari mimpi besar orang di masa lalu.
Nah, sekarang tugas kita deh, yang mesti menciptakan “masa
depan” kita sendiri. tentunya dengan modal kemampuan sejati yang kita miliki.
Saatnya deh, kembangkan apa yang kita miliki itu. Sip ?
Ada yang bilang, masa depan itu tergantung tiga hal. Apa itu
? dream, plan, dan action. Sudahkah kita bermimpi,
kemudian merencanakan langkahnya, lalu beraksi ?
Studi kasusnya yang sering ditemui seperti ini. Suatu hari,
si Jack ditanya ..
P : “Bro, mau jadi apa kamu dimasa depan ?”
J : “Aku sih pengennya jadi Ketua BEM di kampus. Hehe, keren
ngga ?”
P : “iya sih. Tapi tanggung jawabnya gede juga tuh. Trus,
langkahnya gimana ?”
J : “ya gue ntar daftar aja langsung pas ntar pencalonan,
hahahaha ....”
Nah, beda lagi kasusnya ama si Bruno,
P : “ Bro, ntar di masa depan pengen jadi apa nih ?”
B : “kagak tahu nih euy”
P : “Loh, kenapa masbro ?”
B : “yaa kagak kenapa-napa sih. Yang jelas, gue sebagai
mahasiswa, beresin dulu kewajiban aja lah. Masalah masa depan mah ntar juga tau
kok kemana arahnya ..... “
Oke. Beres ceritanya. Nah, apa pendapat kamu mengenai si
Jack dan Bruno ?
Yup bener. Kalo si Jack orangnya berpedoman ke dream-action, tanpa plan. Iya kan ? masa mau jadi KaBEM, tapi step-stepnya ngga ada ?
maunya langsung nyerocos aja jadi ketua, ya kagak bisa kan ?
Gimana kalo Bruno ? nah si dia ini tipenya plan-action, tanpa dream. Ini bahaya juga masa depannya, karena ngga jelas harus
dibawa kemana. Maunya aman-aman aja. Kata let
it flow diartikan sedangkal itu ama dia. Ya, tetep aja, kalo ngga ada
dream, ngga akan jelas iya kan ?
Nah, yang lebih bahaya, kalau milih tipe dream-plan, tanpa action ! parah lah, ngga akan ada kemajuan tuh hidupnya, hahaha.
***
Saya yakin, teman-teman sebenarnya udah punya dream dan plan untuk masa depan. Tapii, kadang kita masih malu menyatakannya,
alias kurang pede. Bisa dibilang, kadang impian kita itu terlalu “mimpi” untuk
kita lakukan, padahal kita sendiri belum melakukannya. Kita hanya terjebak oleh
hal besar yang menciutkan semangat, padahal kita sendiri belum menjalaninya...
ditambah pula oleh omongan orang lain yang semakin mengkerdilkan diri ini. Ah, biasa-biasa sajalah, kata orang...
Hmm gimana dong ?
Cara mengatasinya, mulai dengan percaya diri. Percaya bahwa
kita bisa melakukannya, karena kita sadar bahwa mimpi kita itu bisa dicapai
dengan kondisi yang ada, realistis lah istilahnya. Meskipun kita sendiri belum
melakukannya, setidaknya kita yakin kita mampu untuk melakukannya, berproses
mulai saat ini.
Cara lain, katakan dan ungkapkan mimpi dan rencana kita itu.
Bisa berupa doa kepada Allah, bisa berupa meminta restu kepada orang tua, atau
memberitahukannya kepada teman-teman. Cara terbaik untuk itu adalah tulis mimpi
itu, tempelkan di tempat yang mudah kita lihat. Dengan itu, minimal kita
sendiri akan selalu termotivasi dan selalu ingat bahwa kita punya mimpi dan
rencana.
Biarin deh, apa kata orang. Mimpi-mimpi kita, gimana kita
dong. Jadikan pelecut atas apa yang orang lain katakan. Syukur syukur, orang
lain itu percaya dan mendoakan kita mampu untuk melakukan itu, waah mantep kan
!
Ya udah. Saya yang mulai deh. Saya akan menuliskan satu
mimpi saya, setidaknya untuk beberapa tahun ke depan :
-
Pengen nulis sekaligus nerbitin buku bertemakan bagaimana cara menjadi humas.
Alhamdulillah latar belakang organisasi, saya pernah jadi humas OSIS. Sekarang
aktif di BEM, juga di bagian Departemen Komunikasi dan Informasi.
Deadline : Februari 2014. Step-nya : tulis
semua catatan harian, hingga menjadi sebuah buku.
Hahaha. Doain ya, moga sukses. Prinsip buat nulis ( copas
dari Om Wijaya Kompasianers ) : Bismillah, Allahumma
paksakeun ! hahaha becanda.
Akhir kata, visualisasikan masa depanmu mulai dari sekarang
! ganbatte !
BROKER BERBASIS DI INDONESIA
BalasHapusTRADING ONLINE TERPERCAYA
PILIHAN TRADER #1
- Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
- Sistem Edukasi Professional
- Trading di peralatan apa pun
- Ada banyak alat analisis
- Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
- Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT
Yukk!!! Segera bergabung di Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.
Nikmati payout hingga 80% dan Bonus Depo pertama 10%** T&C Applied dengan minimal depo 50.000,- bebas biaya admin
Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
Anda juga dapat bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......
Kunjungi website kami di www.hashtagoption.com Rasakan pengalaman trading yang luar biasa!!!