• Selamat Datang !

    Eksis ? Kenapa Tidak ?


    Assalamualaikum Wr. Wb :D

    Apa kabar sahabat blogger semuanya ? semoga kita selalu diberikan keridhoan atas nafas yang terhembuskan dan umur yang semakin terpanjangkan, tentunya dengan tetap memegang prinsip stay positive ! dan berguna buat semua orang, amin.

    Alhamdulillah yah … sesuatu banget

    ( hehehe, sekalian eksis ah, kan lagi trend nih kata di atas … hayo, siapa sih yang ngga kenal pencetusnya … )

    Upps. Ngga kerasa nih sahabat, TS udah mencapai postingan ke-28 lho. Berarti udah kurang lebih 28 minggu nih, postingan saya menemani minggu-minggu santai anda semua. Walopun baru dikatakan sedikit dalam ukuran penulis professional, tetapi jika kita benar-benar teguh menghayati pepatah sedikit sedikit lama-lama menjadi bukit, maka sekecil apapun usaha kita, tetapi secara berangsur dikumpulkan, maka akan menjadi sesuatu yang besar pula nantinya. Yah, pokoknya mah, Alhamdulillah yah, sesuatu banget … (hhehe numpang eksis lagi).

    Dari capaian saya selama ini, Alhamdulillah menunjukkan trend positif. Setidaknya, berkualitas atau tidaknya tulisan saya ini, saya telah mengkontribusikan waktu malmingan saya yang panjang untuk hal yang positif. Ah, tidak perlulah saya sekarang ini ber-malmingan ria dengan kabogoh, (karena emang ngga punya, hhehe), atau hanya berleha-leha didepan komputer, sambil ber-facebookan ria, sibuk memindahkan scroll yang ada di mouse untuk melihat status teman yang update.

    Dibilang bangga ? ya saya bangga sekali. Kenapa ? setidaknya saya ini, selama 28 kali hari sabtu alias malam minggu, sudah berhasil mengalahkan hasrat diri saya untuk bersantai-santai menghabiskan waktu yang panjang dengan sia-sia. Weees siapa bilang malmingan itu sia-sia ? ngga juga sih emang. Akhir pekan seperti ini memang dibutuhkan untuk me-refresh kembali otak kita setelah sekian hari kita berjibaku melulu dengan pelajaran, ya wajar lah kalau santai mah.

    Tapi sekarang, cakupan pemikiran setidaknya harus berubah. Bagi saya, (sekarang), pemanfaatan waktu adalah komoditas paling penting kedua setelah kesehatan fisik maupun rohani. Eh, mungkin gini ya, dulu ketika kita masih kecil, diberikan uang 5000 rupiah oleh ibu kita, pikiran kita itu mungkin hanya, bagaimana cara saya menghabiskan uang ini ? mirip seperti itulah. Namun ketika kita beranjak dewasa, kadang kita terbersit sesuatu ketika kita diberikan sesuatu yang sama, misal diberikan uang 5000 rupiah oleh ibu (lagi) … pernahkan terbersit seperti ini, bagaimana cara saya memanfaatkan uang ini agar bisa menjadi banyak ?, jika ada terbersit seperti itu, wajiblah anda mensyukurinya. Kenapa ? ya, masih banyak pemuda yang (mungkin) mengaku dirinya dewasa, tetapi (maaf) masih saja belum mengembangkan pikirannya untuk lebih produktif.

    Seperti yang kita tahu, lumrah bahwa akhir pekan memang waktunya bersantai, dan semua orang ingin menghabiskan waktunya menurut kesenangannya masing-masing. Hanya saja, orang produktif menghabiskan waktunya (untuk menghasilkan sesuatu yang bermakna) menurut kesenangannya masing-masing. Tuh, perbedaan antara orang biasa ama produktif bisa kita lihat pembedanya di atas.

    Duh berat.

    Pertanyaan klasik. Dan jawabannya pun klasik.

    Memang, siapa bilang sukses itu gampang ?

    Hhaha. Kita terlalu lari dari konteks inih, sahabat. Sebelum bicara kesuksesan secara gamblang, saya hanya ingin memberikan sebuah kunci untuk menemukan kesuksesan, salah satunya adalah ke-eksis-an. Dari sini banyak sekali pendapat yang bertolak belakang. Coba teman-teman pikirkan mana yang lebih duluan, sukses dulu baru eksis, atau eksis dulu baru sukses ? hayooo gimanaa …. ? hhehe.

    Terserah pendapat anda semua deh. Yang jelas, saya hanya ingin mengarahkan kepada eksis dulu, baru sukses. Kok gitu ? saya sendiri sudah membuktikannya. Saya, selama kurang lebih 28 minggu, sudah menelurkan 28 tulisan, yang moga-moga inspiratif. Dan perlu sahabat tahu, kurang lebih 28 kali disaat yang sama pula, saya berusaha melawan rasa kemalasan dari diri saya, agar akhir pekan ini tak hanya sekedar menghabiskan waktu tanpa menghasilkan apa-apa.

    Dan, apa yang terjadi ? saya eksis, kan ? Alhamdulillah setidaknya 28 minggu kemarin saya diberikan waktu potensial, yang mampu saya manfaatkan. Saya eksis dalam usaha mempengaruhi sahabat semua, agar dapat pula menangkap “sinyal positif” dari tulisan yang saya buat.

    Setelah saya eksis, apakah saya sukses ? sampai hari ini, saya pun belum melihat indikator kesuksesan saya secara fisik. Dari blog ini, saya belum mendapat “tambahan” dalam aspek finansial. Pun blog saya ini, masih perlu pembenahan lebih lanjut, karena bisa dikatakan saya ini blogger yang “modal dengkul”.

    Tapi bisa digaris bawahi, bahwa kesuksesan saya adalah kepuasan saya lahir batin. Apa maksudnya ? ya, saya bangun blog ini karena “cinta” saya (adeuuuuh, hhaha). Yup, apa indikator kepuasan saya ? tidak akan pernah terlihat secara kasat mata. Yang jelas, saya setidaknya merasa lebih berguna dengan memanfaatkan waktu potensial saya. Begitu bangganya saya ketika berhasil memadamkan hasrat kemalasan dalam diri itu, karena kebahagiaan hakiki itu berasal dari “dalam diri kita”, iya kan sahabat ?

    Ada sebuah pepatah mengatakan, lakukanlah oleh kita pada hal “yang masuk akal” saja ! untuk hal yang “tidak masuk akal” maka biarlah tuhan yang melakukannya …

    Apa maknanya ? luas. Silahkan kaji sendiri lebih jauh. Saya hanya ingin memberikan statement, bahwa betapa lemahnya kita sebagai manusia ! untuk melakukan hal yang “masuk akal” saja, kita mesti berjuang mati-matian. Bagaimana untuk melakukan hal yang “tidak masuk akal” coba ?

    Bingung ? saya kasih contoh yah.

    Lihat blog saya ini. Blog yang “modal dengkul” bisa dibilang. Blog kecil yang saya dirikan untuk kepentingan mengapresiasikan “kegalauan” diri saya untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Ya, saya yang notabene baru berumur 16 tahun 7 bulan ini, bisa memberikan apa sih buat orang tua, negara, bangsa, apalagi agama ? sepertinya terlalu jauh kan, sahabat ? tapi setidaknya saya sadar, bahwa di umur saya yang ke -16 tahun 7 bulan ini, saya mau memberikan “apa yang saya miliki” ini kepada sahabat semua. Lha, apa yang saya miliki ? tidak ada, selain pikiran dalam otak saya, dan jari-jari yang saya pekerjakan untuk mengubah “sinyal analog” dalam otak saya untuk dijadikan output dalam bentuk tulisan.

    Maksudnya apa, ketika kita harus mati-matian melakukan hal yang “masuk akal” ? ya, agar keinginan saya tercapai, tentunya saya juga harus realistis, kan ? saya harus berjuang mati-matian untuk melawan kemalasan diri, harus memperluas wawasan, dan mengorbankan waktu santai saya untuk menghasilan sebuah draft. Ya, setidaknya itu masuk akal lah, bagi saya. Saya harus (berusaha) eksis menghasilkan tulisan baru tiap minggunya, agar cita-cita saya tercapai.

    Trus, untuk hal “yang tidak masuk akal” ? saya tekankan sekali lagi, hal tidak masuk akal disini adalah keterbatasan logika kita untuk menalarkan sesuatu hal. Namun, ketika “tangan Mahabesar” sudah turun, maka hal yang “tidak masuk akal” itu berubah ! menjadi hal yang lumrah dan masuk akal. Kenapa ? ya, karena tuhan yang melakukannya.

    Contoh riil : (masuk akal)

    Blog saya adalah blog kecil, yang didirikan atas niatan kecil saya, untuk memberi manfaat bagi orang lain. Tidak ada yang istimewa dari segi desain. Untuk menghasilkan tulisan tiap minggunya, saya mesti “berjibaku” dengan diri saya sendiri, untuk mencapai niatan kecil saya tersebut. Untuk kualitas tulisan, bisa dikatakan amatiran dan belum menguasai ilmu dan teknik jurnalistik yang benar.

    Contoh riil : (tidak masuk akalnya)

    Blog saya berkembang cepat. Lihat pagerank dibawah ! terakhir saya lihat, disitu tertera angka 1959. Berarti ada orang yang membaca tulisan saya sebanyak 1959 kali ! jika dirata-ratakan maka 1959 : 28 = 70. Berarti jika dihitung rata-rata, maka ada 70 orang yang membaca 1 tulisan saya.

    Members blog saya sudah ada 15 orang, dan itu berasal dari teman-teman saya yang dekat, maupun jauh ! yang paling jauh dari Yogyakarta dan Kalimantan Barat. Dan seketika saya melihat traffic audience, yang “tersesat” di blog saya itu ada dari 10 negara berbeda ! yang paling banyak dari Indonesia yaitu 1.680 orang, Malaysia 51 orang, Amerika Serikat 44 orang, dan selanjutnya, link blog saya sudah banyak dishare oleh orang lain, dan sebagainya ….

    Wow, that is unbelievable ! blog sekecil blog saya ini, tak pernah mengira bahwa akan seperti ini. Kalau dilihat dari kacamata logika kita, ya blog saya ini paling ngga akan sebegitunya lah. Tapi kok kenapa bisa begitu ? saya jawab lantang, karena ada tuhan, dibelakang itu semua.

    Ah, mungkin ini sudah lari dari konteksnya. Yang jelas, salah satu sumber kesuksesan yaitu ketika kita mau berniat, berjuang, dan berdoa !

    Untuk eksis, mestinya kita bisa menjual diri kita terlebih dahulu. Kemas diri kita dengan baik, dan berjuanglah untuk kesuksesan kita !

    Ehm. Jauh jauh ngebahas yang diatas, sebenarnya pengertian eksis itu sendiri apa sih ? hhaha. Saya juga ngga tau, karena saya belum menemukan pengertian harfiahnya. Yang jelas, kata eksis disini dalam pergaulan kita sebagai remaja abad ini, menunjukkan bahwa kita “selalu tampil” , “on stage” dan “narsis” , dan tidak jauh lah dari contoh-contoh tadi.

    Akhirul kalam, jadilah orang yang eksis ! tapi tetap, dalam koridor positif …

    SEMANGAT :*

    Oooo iya, saya juga iseng-iseng nulis di KOMPAS.COM = KOMPASIANA nya.
    bisa dilihat disini gan, tapi jangan lupa diklik kanan aja yah, hhehehe.

    #1
    #2
    #3
    #4

    kalo bisa di komen dan rate yah ! hhehe. makasih.

    Foto sumber :

    ANE COPAS DISINIH 1
    ANE COPAS DISINIH 2

    2 komentar:

    1. Ow... begitu rupanya.... saya baru membangun blog minggu kemarin,,, moga bisa eksis juga.. hehehehhe.... ssekarang baru bisa merancang pondasinya,,,

      :D

      BalasHapus
    2. hhehe. mari kita sama-sama eksis ah :D yang positif tentunya ... keep hamasah, friend !

      BalasHapus