Be Yourself #1 : Membandingkan Diri ?

Libur tlah tiba. Libur tlah tiba. Horeee .. horeee .. horeee ..

Hhahaha  J paling seneng denger lagu itu, kalo udah akhir semesteran gini yah .

BTw, teman teman, berencana mau liburan kemana niih ? asseeeek lah, yang mau pada liburan mah, sementara saya cicing di kosan J

Dan tempat liburan teman teman, masih di sekitar Indonesia kah, atau mungkin mau ada yang ke Amerika nih ? hhahaha .. okeh deh. Sekian prolog dari saya.

Sekarang, kita akan membahas judul yang saya pampangkan di atas. Mungkin maksudnya masih samar. Tetapi, sebelum kita menyibak rahasianya, ada baiknya teman-teman membaca dengan cermat terlebih dahulu penggalan beberapa deskripsi berikut ini ...

“ ....... sekarang, mari kita bermain main dengan pikiran, dan sudut pandang anda masing masing sebagai alat pembanding. Baiklah, saya akan mengemukakan sesuatu. Hmm,  Apa yang anda bayangkan tentang Amerika ? Saya kira pandangan anda tentang itu pasti beragam. Namun, saya berani tebak, dalam pikiran anda, tidak jauh dari kata ini, kemegahan – modern – bersih – maju – super power, dan masih banyak yang lainnya. Baik, tahan dulu otak anda untuk mencari kelebihan dari Amerika tersebut. Mari sekarang saya perkenalkan tanah air kita tercinta, Indonesia. Bandingkan....... “

“......... STOP ! saya pikir, pikiran anda dengan saya pun sama. Singkatnya, dalam pikiran kita, Indonesia lebih buruk dari Amerika. Berani bertaruh ? ... mungkin tidak perlu. Jarang sekali, kita dengar kata “bersih” maupun “maju” dari imej indonesia. Yang ada hanyalah kotor dan kotor dimana mana, mencerminkan kemajuan Indonesia hanya jalan di tempat.  Yah, mungkin kategori “kemegahan” dan “modern” sudah masuk, namun itu pun tak bertaji, untuk membangun imej Indonesia yang lebih baik ...... “

“.......... Namun, kita tak perlu kecil hati. Kita masih patut tersenyum, kok. Mari saya beritahu rahasia hati dari Amerika jika ia melihat negeri kita ini. Tahukah anda, sebenarnya mereka sangat mengagumi kita. Mereka terpukau dengan keindahan alam kita, meskipun mereka baru sekali menginjakkan kaki di bumi pertiwi ini, meski hanya Bali, Bali, dan Bali yang mereka tahu. Mereka iri, karena mereka tidak mempunyai SDA selengkap dan semelimpah kita.  “ Sial ! Andai saja Indonesia milikku, tentu aku akan mengoptimalkannya ! .. “ seperti itulah nampaknya kalimat dalam benak mereka. Berani bertaruh ? So, buat apa Belanda, Inggris, dan Jepang berjibaku agar bisa menjajah kita dahulu ? Baiklah lupakan masa lalu. Sekarang, jika kita sudah menyadarinya, mengapa kita tidak mengoptimalkannya ? ......... “

Hmm .. bagaimana ? apakah teman teman mengerti ? i hope so , hhahaha .

Disini kita bukanlah membandingkan bangsa-bangsa, yang dalam masalah ini, saya menjelek-jelekkan bangsa sendiri ... bukan begitu yah, jangan lapor polisi loh .

Begini saja singkatnya, pernahkah teman-teman membandingkan diri dengan teman yang dianggap lebih baik dari kita ? Taruh sajalah, kita ini sebagai "Indonesia" sedangkan teman itu sebagai "Amerika". 

seperti yang sudah diumpamakan oleh deskripsi diatas, kita cenderung membandingkan diri dengan yang lebih baik dari kita. bukannya tidak boleh, dan itu menjadi suatu kegiatan yang sangat baik untuk introspeksi diri, jika pandangan anda memang positif.

Tetapi, bagaimana jika pandangan kita menjadi negatif ? kita menjadi merasa rendah diri, cenderung apatis, statis, tak ada perubahan,          ( karena merasa bahwa kita memang termasuk golongan yang kalah ), tidak ingin maju karena takut bersaing, pemalu, tidak ada rasa percaya diri, dan sebagainya . 

Jika sudah begitu, apa yang harus kita lakukan ? 

Sadari, sebuah fakta, bahwa semua manusia sudah diberikan kemampuan unik masing-masing, dan tak ada kata diskriminasi atas semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Segala kekurangan dan kelebihan, tergantung kepada individu sendiri yang mengoptimalkan ... 

Percayalah bahwa Allah itu adil pada semua makhluk-Nya.

Nah, masalahnya, jika kita menjadi pihak "Indonesia", apa yang mesti dilakukan agar dapat maju ?

Apakah yang menyebabkan kita "merasa jelek" dibanding orang lain ? karena pola pikir kah ?

Dan,

Percayakah anda, jika anda masing-masing memiliki "SDA" yang potensial untuk dikembangkan ?

Tunggu postingan Be Yourself ke #2 dan ke #3 yah .. 

to be continued ...