" Woy, istirahat heula atuuh ! capek yeuh .... "
" Nya sok atuh diuk heula didinya ... "
" Wuh, tah, tingali geura ... "
" Naon ari ente ? "
" Bieu teh, urang nggeus ngaliwatan 2 gunung, berarti 2 gunung deui ... "
" Wah, maenya ? "
" Enya. aslina lur. tah tingalian ku ente, tah ... "
" Oh heueuh. eta nggeus katingali rumah penduduk, berarti sakeudeung deui ... "
" Enya. saeutik deui nepi ka Baduy Luar ... "
" Oke lah sip sip. Hayu lanjut deui "
" Ke heula atuh coy, istirahat heula, kalem weh, da saeutik-saeutik ge, engke ge nepi da .... "
..................................................................
" Didieu lumayan seger nya. lain jiga di Rancaekek***, panas, eungap .. "
" Komo di Cibiru di teun urang ! Baduy gitu loh, nya heueuh atuh asri keneh .... "
...................................................................
Yes. that was a conversation in Baduy Dalam, ( yang saya dan teman teman waktu itu bicarakan ).
hemmm . Bagi anda yang sudah pernah kesana, tentu akan mengalami hal yang sedang dibicarakan di atas, ( yaaaah paling ngga mirip2 dikit lah ), yang belum, ntar nyusul yah, hhahahaha :-p
Ceritanya mah, itu tuh sekelompok orang tengah berjuang keras untuk melewati medan yang berat, perjalanan pulang dari Baduy Dalam ke Baduy Luar . Di tengah perjalanan, berhentilah mereka, karena merasa kecapean. dalam kesempatan itu, sejenak mereka menikmati keadaan di sekitarnya. Betapa nikmatnya saat itu, karena istirahat memang mereka perlukan, setelah menempuh perjalanan mendaki 2 gunung.
Ah !
Sangat bersesuaian dengan keadaan kita sekarang, teman-teman !
Kita butuh istirahat !
Setelah 6 bulan penuh kita berjibaku dengan pelajaran pelajaran yang kadang menyesakkan dada itu, berpeluh kesang ketika mengerjakan tugas tugas, dan banyak pengorbanan lain yang kita lakukan selama ini demi masa depan kita.
Sekarang, bukanlah akhir bagi semuanya, karena hidup ini seperti lakon wayang, yang kadang berhenti pada suatu babak, sebuah periode tertentu.
Seperti percakapan dua orang di atas, mereka pun menjalani pendakiannya, dimulai dari nol, hingga berhasil mendaki gunung pertama, gunung kedua, dan seterusnya ....
Tetapi, yang perlu digarisbawahi, pada tiap tanjakan tertentu, mereka selalu berhenti untuk beristirahat, "sejenak bernafas", melihat kondisi sekarang mengenai apa yang sudah dicapai, dan memperhitungkan ujung perjalanan mereka selanjutnya.
Ya, seperti itulah juga kita harus berbuat !
Kini kita sudah selesai melakoni perjuangan pada semester ini, dan sekarang pula waktu kita untuk ISTIRAHAT .... dengan tak lupa melihat hasil yang sudah kita capai selama satu semester ini, dan memperhitungkan langkah selanjutnya yang akan kita jalani semester depan .... itulah yang mesti kita lakukan !
Istirahat bukan berarti berhenti.
Istirahat adalah suatu metode untuk mengumpulkan kembali tenaga, menjernihkan pikiran, dan mensetting ulang niat dan strategi ke depan .... agar kita siap menyongsong semester selanjutnya !
SELAMAT BERLIBUR, TEMAN !
*** = hanya fiktif belaka, hhahaha :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bner bro..
BalasHapuskita perlu istirahat dan mempersiapkan tuk kedepannya..
eh gue jga mw k baduy ah..
tpi ampe skrng blum k smpean...
huhu..:'(
http://www.khozin93.wordpress.com
hhehe iya bro, harus itu.
BalasHapussekolah ane mah waktu ke baduy karena emang study tour nya :) ente sekolah dimana brow ?