• Selamat Datang !

    Masalah Baru ? Solusi pun Harus Baru !


    Assalamualaikum Wr. Wb temen2 ...
    Apa kabarnya, nih ?

    Waaaah, berhubung saya dikasih amanat yang rada berat minggu2 ini, jadi mungkin rada kelelahan .. hhehe.
    Mungkin dari temen2 juga ada yang sama kayak saya, ya udah pada istirahat yang cukup atuh, okeh :D

    Hmm . liburan ini cepet banget kelewatnya, karena mungkin banyak aktivitas yang harus kita lakukan, diluar konteks liburan sendiri ... yah, mungkin yang belum terbiasa, ya bisa dibilang, liburan kayak gini bentuknya ya bukan "liburan" namanya ...

    Namun, sebenarnya jika kita diberikan kesibukan, dan itu bermanfaat, maka bersyukurlah ... karena sebenarnya kita melakukan "percepatan" ketika yang lain melakukan "perlambatan" dikala tak ada kompetensi apapun yang dilakukan selama liburan. dan memang, setiap orang berbeda memandang konteks liburan itu sendiri. Mungkin ada yang bilang seperti ini, "Ah, ngapain capek2 ngerjain hali ini, ini kan liburan, waktu santai ... ntar aja deh ... " . Yaaa .. boleh-boleh aja sih kalau gitu, tapi tentunya sama saja bohong, ketika sesudah liburan berakhir, kita malah harus berjuang mati-matian mengerjakan hal yang ditunda itu, ditambah dengan tugas lain yang menanti di depan ... mendingan kita lakuin pas waktu kosong di liburan, kerjanya santai, tapi beres pada waktunya ... Asik ngga tuh ? hhehehe ...

    Baiklah, hadapi kenyataan bahwa semua sejarah hidup umat manusia itu tak pernah ada yang sama persis. Kita mungkin harus terkantuk-kantuk bangun pada jam setengah 5 pagi untuk melakukan kegiatan, sementara ditempat lain, teman2 kita dengan asyiknya masih memeluk bantal gulingnya. adapun siang hari, ketika kita berpeluh kesang melakukan aktivitas, ditempat lain teman2 kita malah asyik titiduran di depan tivi. dan sebagainya ...

    Yah, begitulah. Menurut sebuah penelitian, pada rentang waktu yang lama, liburan dapat membuat fungsi otak menurun lho .. /ngga percaya , nih kesini http://www.lintasberita.com/Lifestyle/Kesehatan/kebanyakan-liburan-membuat-fungsi-otak-menurun ) dan katanya juga, kalau kita menemui masalah setiap hari, otak bawah sadar kita terus bekerja keras untuk mencari jalan keluar dari masalah itu, sehingga otak terus terasah dan cepat tanggap dalam hal apapun. Tapi, bukan berarti orang yang banyak masalah itu orang pinter yah .. beda pisan etamah maksudna oge :P

    Nah, setiap kita melakukan pergerakan, kita pasti akan menemui masalah. bahkan, yang diam di tempat pun pasti memiliki masalah pula. Eiiit ini emang kenyataan, tapi jangan takut dulu. Ibarat sebuah game adventure, jika kita melakukan pergerakan pada level 1, berarti kita akan mulai pada masalah yang harus dipecahkan pada level 1 itu pula. Nah, seketika itupun langsunglah timbul solusi dari masalah itu, hingga sampai korelasinya kepada strategi dan pertempuran melawan masalah, yang membawa kita pada kemenangan pada level 1 tersebut. Otomatis, ketika kita berhasil, kita bersiap masuk level 2 , iya kan ? hhehe.

    Nah, ketika kita masuk level 2, apakah kita harus "cukup percaya diri" dengan masih menggunakan strategi di level 1 sebelumnya ? ketahuilah, bahwa itulah yang sebenarnya dapat menghancurkan hidup, tak ada inovasi, kadang membuat kita lapuk dan termakan zaman ...

    Hahaha. baiklah, begini saja asumsinya. Misalnya kita kasi nama orang ini Ujang aja lah. Ujang ini bos, eh jangan ketang, emmh apa yah ? oh gini weh, misalnya Ujang itu ketua OSIS di SMP nih. Nah, dia itu sudah menjadi alumni OSIS dengan predikat "cumlaude" , karena berhasil memimpin dan memajukan OSIS di SMP dangan sangat sempurna.

    Eeeh, ngga terasa, ternyata udah masuk SMA lagi. akhirnya tibalah untuk mencalonkan diri untuk kandidat ketua OSIS baru .. eh ternyata oh ternyata, Ujang masih pede dengan metode yang digunakan ketika SMP. Akhirnya ia menang dalam pemilihan, dengan "KEMENANGAN MUTLAK", karena nama besarnya yang ia dapatkan ketika menjadi ketos di SMP.

    Ouuh, setelah sekian lama memimpin OSIS di SMA, akhirnya Ujang lieur.
    " Naha, ari baheula mah, kuring teh asa bisa nitah-nitah ka bawahan teh, tapi ayeuna henteu ? ari barudak teh kalakah loba ngayayay lamun gawe teh. ari di SMP mah asa teu kieu kieu teuing da. Ieu teh kuringna nu salah, atau kumaha ? tapi ketang, di SMP oge bisa, piraku di SMA henteu, ah, lamun kitu, kuring asa hayang balik deui weh ka SMP lamun kieu wae mah ... "

    Meni karunya nya si Ujang, hhahaha :D
    Rupanya dia belum sadar, kalau dia tuh udah meninggalkan level 1 nya sebagai Ketos di SMP. Memang dia berhasil pada waktu itu, namun tidak pada saat di SMA, karena masih PeDe menggunakan metode lama yang ia lakukan ... akhirnya yaaaa, dia ngeluh pengen balik lagi ke SMP. Padahal, ia sedang menjalani level ke 2, eh malah ingin nalik ke level 1 lagi ... Itulah ciri-ciri orang kalah :D

    Apa yang harus kita ambil pelajarannya dari kisah si Ujang ?
    Masalah Baru ? Solusi pun Harus Baru !

    Kadang kita tidak sadar betul, ketika kita menemui masalah, kita justru malah diberikan kesempatan untuk mengasah kematangan diri untuk berlanjut ke level kehidupan kita selanjutnya.

    Masalah "junior" beda sama masalah "senior" . Nah, apakah jika kita sudah menjadi "senior", kita masih PeDe menggunakan solusi "junior" ?

    Ngga kan ?

    Foto sumber :
    http://mustikajikebumen.blogspot.com/2011/04/asyik-menyesaikan-masalah-lupa.html
    http://www.brothersoft.com/games/mario-game-super-mario-bros-adventure-journey.html

    0 komentar:

    Posting Komentar