A Special Moment

Bismillah Tawakkaltu Alallahu.

Beberapa waktu yang kita lalui, mestilah ada seberkas kenangan yang ada. entah itu tak penting atau sangat penting, semuanya telah terekam, atau pernah terekam, setidaknya untuk beberapa waktu. Dari rutinitas yang sering kita lakukan pun, sugesti untuk terus merekam kejadiannya sepertinya berjalan dengan sendirinya.

Tetapi, mungkin dari rentetan rutinitas yang kita lalui setiap hari, kadang tak sedikitpun menyisakan bekas yang mampu membuat sesuatu yang berbeda rasanya. tentunya, yang paling kita ingat itu adalah kejadian yang jarang atau langka terjadi. Coba, saya tanya, apakah yang anda kesankan selama bersekolah di SMA ? pasti kita akan mengingat kenakalan, hal jahil, atau sesuatu yang jarang terjadi namun bermakna, seperti dihukum bersama, remedial bersama, menjahili guru, dan sebagainya.

Lho, kenapa kok kejadian itu bisa terekam dengan jelas ? ya, karena itu tidak selalu terjadi. Selama kita bersekolah, ya mungkin saat-saat jahil itu mungkin hanya ada beberapa kesempatan. yang paling sering kita lakukan, apa ? belajar, bukan ? dan sekarang, manakah yang paling sering kita kesankan, apakah belajar sekian tahun, atau kejahilan yang hanya dilakukan sehari ?

Berbicara kesan, tentu tak semuanya buruk lah. banyak yang meninggalkan kesan baik pula selama bersekolah, seperti mendapat peringkat, bertemu guru favorit, dan lain lain. dan yang tak pernah terlewatkan, baik dalam kehidupan sehari-hari hingga ke sinetron dan layar lebar (hhehe), yaitu pencarian jati diri, hingga bertemu pacar pertama. rasanya, itulah yang paling berkesan selama bersekolah ? hhaha. Ga percaya ya ? coba tanya ama orang tua masing-masing deh, mayoritas yang diinget ya pasti pas dapet pacar pertama.

Terkait dengan itu, kita sering menamakannya momen spesial dalam hidup. Benarkah ? tidak juga. karena memang, tak semua yang terkesan itu benar benar spesial. Dari metode penamaannya saja, sesuatu yang kita kesankan itu pastilah kejadian yang langka, yang benar benar berkesan, dan meninggalkan kebahagiaan. kalau kita mereview sebentar, walaupun sudah berlangsung bertahun yang lalu, kita masih mendapat efek bahagianya. yaa, paling tidak, kita bisa tersenyum atau tertawa terkekeh-kekeh mengingat masa lalu tersebut.

Seakan sesuatu yang terjadi itu begitu historis, kita pun tak lupa untuk mengabadikannya. sejak dahulu, pengabadian sejarah sudah dilakukan oleh manusia. sejak zaman purba, manusia mengabadikan kejadian berkesannya lewat lukisan pada gua, beberapa catatan bahasa purba, dan lain sebagainya. bergeser sedikit ke abad pertengahan, kita pun sudah mengenal yupa, prasasti, dolmen, atau kitab sebagai medianya. Zaman sekarang ? kita pun tak kalah untuk mengabadikan momen spesial kita, lewat cara tradisional seperti menulis diary, surat atau puisi, hingga menggunakan teknologi termutakhir seperti berfoto atau bervideo bersama, bahkan di zaman inipun banyak sekali kemudahan untuk berjejaring sosial dan berbagi momen spesial itu seperti lewat Facebook, Multiply, atau Flickr.

Tapi, secanggih apapun, tetaplah yang paling canggih adalah otak dan perasaan kita, yang mampu menerjemahkan momen terspesial kita lewat sistem multirasa yang begitu canggih, sehingga dapat menimbulkan efek yang luar biasa. kita dapat mengulang kembali kejadian itu lewat sistem repeat and replay, salah satu fitur otak yang luar biasa canggih. Tergantung, "resolusi" yang kita dapatkan berkualitas prima atau tidak. contohnya, jika kita mengulang kembali masa berkesan di SD mungkin ingatan kita agak kabur, dibandingkan kejadian berkesan yang barusan terjadi,  yang begitu "hangat" di ingatan.

Namun, apapun dan bagaimanapun caranya, tetaplah momen spesial itu kembali lagi ke fungsi asalnya. Ketika kita mendapatkannya, kita wajiblah bersyukur kepada Yang Kuasa atas rahmat-Nya yang begitu besar. dan memang, peran Tuhan sangatlah besar dalam ingatan paling berkesan yang kita punya.

Pun ketika kita kembali mengulangnya, itu dapat menjadi penyemangat bagi diri kita untuk terus bangkit dari keterpurukan, karena tak pelak, beberapa momen spesial yang kita dapatkan itu mungkin hasil dari usaha terbaik yang pernah kita lakukan, dan hasil kerja keras kita sendiri.

Oleh karena itu, di beberapa waktu yang kita rasai begitu indah dan spesial, harapkanlah itu akan kembali terjadi pada masa mendatang. mintalah yang terbaik pada Tuhan, dan berusahalah. Niscaya, Tuhan akan mengaruniakan kebahagiaan kepada kita. Amin.


Dipersembahkan khusus untuk :
#teman-teman yang berulang tahun pada bulan ini. semoga panjang umur ... dan keinginannya tercapai.
#untuk tetehku yang sebentar lagi menikah, maaf ya, aa ngga bisa datang pada momen spesialnya, hhehe.
#semua teman teman yang pernah meninggalkan kenangan terbaik dalam hidup saya.

Foto Sumber :
DISINI
DISINI