Seluruh detik-detik berharga akhirnya pun berakhir. Detik-detik itu pulalah yang bersaksi atas segala bentuk jalan kehidupan yang dijalani oleh manusia. Detik-detik itu mungkin bersifat nisbi, relatif, dan tak berbentuk, tetapi ialah juga yang menentukan segala bentuk fakta, kenyataan, dan segala bentuk kehidupan.
Yang mungkin kita rasakan, mungkin baru kemarin kita menjalani tahun baru 2011 yah, ? ternyata eh ternyata udah sampe awal tahun 2012 lagi ... yang pasti, semua yang berlalu hanya tinggal sejarah, segala bentuk kehidupan yang kita lalui hanya meninggalkan bekas-bekas kenangan, -itu pun kalau mau dikenang, hhehe.
Kadang-kadang, (mungkin) ada manusia yang tidak mau mengenang sekaligus introspeksi diri tentang apa yang sudah dilakukannya selama hidupnya.
Secara pandangan saya pribadi sebagai seorang remaja, tentulah umur-umur ngejreng seperti ini tentulah sudah berkembang pesat dalam hal segalanya, dari segi umur, ilmu, maupun karakter yang makin terasah seiring pertambahan usia.
Anak muda sekarang pun sudah mengerti, bagaimana mengelola hidupnya, memanejeri waktunya, maupun menjalankan aktivitasnya secara mandiri. Luar biasanya, ini didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih saja setiap harinya. Segalanya menjadi mobile, segalanya menjadi instan, dan segalanya menjadi seperti mudah.
Banyak mungkin contoh contoh orang muda yang sudah berhasil meniti hidupnya, bahkan sudah menghasilkan harta individu. Dapat kita lihat, banyak sekali miliarder muda yang terkenal, yang bahkan sudah bisa “pensiun” di umur 25 tahun. Weew, mau dong, hhehe.
Dan yang pasti, mungkin diantara kita pun sudah merencanakan sesuatu yang kita ingini selama menjalani hidup. Ada yang ingin mengingkatkan prestasi, ada yang ingin mengubah diri, ada yang ingin mencari harta, ingin membuat sesuatu yang spektakuler, dan sebagainya. Saya pasti punya perencanaan itu, anda juga punya, bukan ?
Nah, berhubung dengan waktu di awal tahun yang baru kita lewati, mungkin masih sedikit segar dalam ingatan kita, apa yang sudah kita lakukan dan usahakan di tahun lalu, yang terangkum dalam kaleidoskop pribadi masing-masing. Sedikit membuka halaman-halaman kusam masa lalu, ada dua opsi yang paing banyak dialami manusia, yaitu mungkin kita bisa tersenyum akan hari kemarin, yang menyimpan berbagai kenangan, atau mungkin kita hanya bisa muram karena mungkin “tidak menghasikan apa-apa” pada masa lalu.
Sedikit diantara kita yang mungkin sadar akan pentingnya introspeksi diri. Sedikit pula diantara kita yang mau bersyukur atas segala rahmat yang kita dapatkan.
Saya pun sebenarnya malu menyatakan ini semua, karena saya pun sebenarnya mungkin tidak jauh seperti yang sudah dikatakan di atas. Banyak sekali rencana yang saya buat, tak lebih banyak yang tergapai dibandingkan dengan (maaf) “omong-kosong” belaka. Apakah saya bercanda ? tidak. mungkin saya ini masih termasuk orang yang mempunyai banyak mimpi, tetapi masih belum konsisten untuk menggapai mimpi itu. That’s me, bagaimana dengan anda ?
Meskipun begitu, saya pun haruslah bersyukur akan segala yang sudah saya gapai tahun lalu. Dengan adanya instrospeksi seperti ini, banyak sekali pengalaman hidup yang saya dapatkan, yang semakin mengasah karakter dan potensi. Menilai jiwa dan kemampuan, apakah masih cengeng atau sudah tangguh menghadapi persaingan nanti di depan sana.
Tapi walau begitupun, saya juga masih optimis untuk menatap masa depan yang masih misteri ... dan semua perkembangan maupun perubahan yang kita alami memang tidak bisa terlihat langsung secara kasat mata, oleh karena itu kita wajib bersyukur atas segala kesempatan yang sudah diberikan-Nya.
Sekedar terlewat, mungkin, di tahun lalu, saya menghabiskan 100 jam potensial selama tahun hanya untuk Facebook-an atau sekedar nongkrong, saya menghabiskan 5 juta rupiah selama setahun hanya untuk membeli pulsa, yang dipakai pun hanya untuk yang “ecek-ecek”, dan masih banyak lagi pemborosan yang kita lakukan, naudzubillah. Yang perlu ditanyakan, apa yang sudah saya dapatkan selama hidup ini ? sebuah pertanyaan klise.
Sedari kemarin, saya juga rajin ngupdate status di Facebook.
Hampir setiap orang, berdoa untuk memulai tahun baru. Hampir semua orang menginginkan kebaikan, bukan ? saya pun termasuk yang tidak ketinggalan untuk berharap yang terbaik pada tahun baru, hehe. namun, yang perlu disadari, sebenarnya setiap hari pun adalah “tahun baru” yang menyajikan segala hal-hal baru, dan misteri dalam hidup. Jadi, apakah perubahan itu hanya dicanangkan hanya pada awal tahun baru ? ngga, kan. Karena setiap hari pun adalah segala yang baru.
Pada tanggal 1 Januari 2012 tadi, dikala subuh, saya pun bangun dari tidur (karena saya ngga ikut begadang, hhehe). Disaat itulah, saya merasakan pengaruh baru, dan di kala subuh itulah saya merasalkan nafas baru, dan secara otomatis saya pun ingin rasanya membuat rencana baru.
Tapi, saya pun tersadar, apakah perubahan itu hanya terjadi di tahun baru ? tidak, kan ? hehe. Sebenarnya pun, setiap hari kita harus membuat perubahan, sekaligus pembaharuan.
Ayo semangat ! Hiruplah nafas barumu !
Cibatu - Garut, 1 januari 2012
0 komentar:
Posting Komentar